• halaman depan
  • lapangan
  • bengkel

 

Beberapa minggu ini, bencana alam gempa bumi terus menerus melanda daerah Bali, Lombok, dan lain-lain. Mengingat fenomena ini maka pihak sekolah memandang perlu untuk membekali warga sekolah dengan pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama pada saat terjadi bencana. Untuk itu SMK Negeri 3 Singaraja mengundang tim  Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan sosialisasi POS Penanggulangan Bencana Alam di lingkungan sekolah pada hari jumat, 24 Agustus 2018.  Acara ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung di lapangan upacara dihadapan para siswa dan berlangsung dari pukul 07.00 s.d. 08.30 wita dengan dibina oleh bapak Gede Hendrik Gunawan Putra.  Tahap kedua berlangsung di ruang pertemuan dihadiri oleh para guru pada pukul 08.45 s.d. 11.30 dan dipandu oleh Ketut Adi Putra, S.H.

Pencarian dan pertolongan (Search and Rescue) atau disingkat SAR meliputi usaha dan kegiatan mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran dan/ atau penerbangan, atau bencana atau musibah lainnya. SAR pada hakekatnya adalah suatu kegiatan kemanusiaan yang dijiwai oleh falsafah Pancasila dan merupakan kewajiban bagi setiap WNI.

Pada kesempatan itu tim Basarnas memperkenalkan diantaranya Teknik ‘Segitiga Kehidupan”. Secara sederhana, saat bangunan runtuh, langit-langit akan runtuh menimpa benda atau furniture sehingga menghancurkan benda-benda itu dan menyisakan ruang  disebelahnya. Ruangan kosong inilah yang disebut dengan segitiga kehidupan.

‘AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM’

‘SEMOGA SELAMATLAH ALAM SEMESTA, DAMAILAH BUMIKU DAN SEISINYA, SELAMATLAH MANUSIA DISELURUH DUNIA’


Share Berita :