Hari Suci (Rahinan) Tumpek Landep diperingati pada hari Sabtu (Saniscara) kliwon wuku Landep setiap 6 bulan sekali. Mempunyai makna dan fungsi yang penting bagi kehidupan manusia karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hari Raya Tumpek Landep adalah hari raya yang mengandung arti permohonan, ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Sang Pencipta yang telah memberikan kemudahan , rahmat dan ketajaman pikiran, di hari ini juga umat Hindu diajarkan agar dapat menggunakan dan memanfaatkan benda yang terbuat dari logam untuk kesejahteraan dan kemakmuran dalam menjalani kehidupan.

Acara dimulai pada hari Jumat (Sukra) wage 30 maret 2018 pukul 07.00 wita diawali dengan mepiuning di Padmasari, mepiuning di Pura Kahyangan Tiga, munggah ambu, menjor, masang wastra, dan dilanjutkan pada puncak acara pada hari Sabtu (Saniscara) kliwon Purnama Ka Dasa 31 maret 2018 pukul 07.00 wita diawali dengan piodalan, pamuspan, darma wacana, nglungsur wasuhpada, nglantur panglebar.

Piodalan Tumpek Landep ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan serta para siswa yang beragama Hindu. Acara berlangsung secara khidmat dan pada saat Mendak diiringi dengan Tarian Rejang Dewa oleh para siswi SMK Negeri 3 Singaraja dan semakin meriah ketika para ibu guru mempersembahkan Tari Rejang Renteng.

“Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan sareng sami”